BeritaBijak-Nasional, Selasa (24/06/2025). Kondisi ekonomi domestik Indonesia pada Selasa, 24 Juni 2025, menunjukkan sinyal positif di pasar keuangan, meskipun dinamika harga pangan tetap menjadi perhatian. Nilai tukar Rupiah dibuka menguat tajam terhadap Dolar AS, sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rebound signifikan di awal perdagangan.
Pada pagi ini, nilai tukar Rupiah terpantau menguat tajam sebesar 0,65% dan diperdagangkan di kisaran Rp 16.377 hingga Rp 16.385,5 per Dolar AS. Penguatan ini terjadi setelah Rupiah sempat melemah pada penutupan perdagangan Senin (23/6) di level Rp 16.492 per Dolar AS. Analis menyebut penguatan Rupiah hari ini dipengaruhi oleh koreksi yang terjadi pada Dolar AS di pasar global.
Senada dengan Rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menunjukkan kinerja impresif. IHSG melonjak 1,71% ke level 6.903,04 pada pukul 09.06 WIB. Rebound ini terjadi setelah IHSG melemah pada perdagangan kemarin. Pergerakan positif pasar saham hari ini diyakini sebagian analis merespons kabar perkembangan konflik geopolitik yang sempat memicu harapan meredanya ketegangan global.
Di sektor pangan, dinamika harga masih terus terjadi. Berdasarkan data terkini, harga bawang merah nasional terpantau menurun menjadi sekitar Rp 42.429 per kilogram dari sebelumnya Rp 45.419 per kilogram. Namun, harga cabai rawit merah masih relatif tinggi, dibanderol sekitar Rp 62.857 per kilogram. Beberapa komoditas lain seperti minyak goreng juga dilaporkan mengalami sedikit kenaikan harga di beberapa wilayah, sementara harga beras premium dan medium menunjukkan pergerakan yang bervariasi.
Secara keseluruhan, penguatan Rupiah dan rebound IHSG menjadi indikator positif bagi perekonomian domestik hari ini, meskipun pemerintah dan masyarakat tetap perlu mewaspadai fluktuasi harga bahan pokok.
+ There are no comments
Add yours