Berita Bijak – Nasional, Selasa (08/07/2025). Upaya Indonesia melobi Amerika Serikat (AS) terkait tarif impor “reciprocal” menemui jalan buntu. Presiden AS Donald Trump resmi mempertahankan tarif 32% untuk produk Indonesia, berlaku 1 Agustus 2025. Keputusan ini disampaikan langsung ke Presiden Prabowo Subianto.
Tarif ini, bagian dari kebijakan “tarif timbal balik” Trump, diterapkan karena AS menilai adanya defisit perdagangan. Meski batas waktu 90 hari telah usai, Indonesia tetap berkomitmen melanjutkan negosiasi. Sebelumnya, Indonesia telah menawarkan investasi di mineral kritis dan penyesuaian tarif impor AS.
Trump memperingatkan akan menaikkan tarif lagi jika Indonesia melakukan balasan, namun juga membuka peluang penghapusan tarif bila ada investasi atau produksi di AS. Keputusan ini berpotensi menekan ekspor Indonesia, mengingat AS adalah pasar besar. Pemerintah Indonesia terus memantau situasi dan mencari solusi diplomatik.
+ There are no comments
Add yours