Optimalisasi Pengelolaan Air Tanah, ESDM Kalteng Perbarui Data NPAT di Kabupaten Kapuas

2 min read

Berita Bijak – Palangkaraya (10/05/2025). Dalam rangka memperkuat pengelolaan sumber daya air, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah telah menyelesaikan kegiatan pendataan dan pengolahan informasi Nilai Perolehan Air Tanah (NPAT) di Kabupaten Kapuas.

Kegiatan yang berlangsung pada 29 April hingga 2 Mei 2025 ini merupakan upaya strategis untuk memperbarui basis data dan memastikan pemanfaatan air tanah di wilayah tersebut berjalan sesuai regulasi. Dalam pelaksanaannya, Dinas ESDM Kalteng berkoordinasi dengan Bagian SDA Setda dan Bapenda Kabupaten Kapuas.

Tim teknis dari Dinas ESDM secara langsung mendatangi sejumlah objek wajib pajak air tanah, seperti usaha perhotelan, pencucian mobil, dan perusahaan lain yang menggunakan sumur bor untuk operasionalnya.

Selain melakukan pendataan volume penggunaan, tim juga aktif mensosialisasikan peraturan terkini, yaitu Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air dan Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2024. Sosialisasi ini menekankan kewajiban perizinan bagi setiap pihak yang melakukan pemanfaatan air tanah untuk kegiatan usahanya.

Meskipun Kabupaten Kapuas termasuk dalam Wilayah Sungai (WS) Kapuas yang kewenangannya berada di tingkat pusat, Dinas ESDM Provinsi tetap memiliki peran penting dalam mendata dan menghitung NPAT sebagai dasar perencanaan dan pengelolaan di tingkat provinsi.

Sebagai informasi, Nilai Perolehan Air Tanah (NPAT) dihitung berdasarkan Harga Air Baku (HAB) dan Bobot Air Tanah (BAT). Untuk wilayah Kapuas, HAB diperkirakan berkisar antara Rp1.100 hingga Rp5.100 per meter kubik, tergantung pada biaya investasi dan lokasi sumur.

Data terbaru yang diperoleh dari kegiatan ini akan memperkaya database titik lokasi penggunaan air tanah di wilayah Kapuas, yang diketahui berada di dalam Cekungan Air Tanah (CAT) Palangka Raya–Banjarmasin dengan potensi cadangan yang besar. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan pengelolaan sumber daya air tanah yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan di Kalimantan Tengah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours