Aksi Brutal KKB di Puncak Jaya: Warga Ditembak di Pasar, Satu Lainnya Tewas Dibuang ke Jurang

Berita Bijak – Nasional, Minggu (13/07/2025). Situasi keamanan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, kembali memanas setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melancarkan dua serangan brutal terpisah yang menewaskan dua warga sipil pada akhir pekan ini. Tindakan keji ini menambah daftar panjang kekerasan yang menargetkan masyarakat tak berdosa di wilayah tersebut.

Insiden pertama terjadi pada hari Jumat (11/7/2025). Seorang warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek, dilaporkan tewas ditembak oleh anggota KKB saat sedang berada di sebuah pasar di Distrik Ilu. Menurut keterangan saksi, korban diserang secara tiba-tiba saat sedang beraktivitas di tengah keramaian pasar, yang langsung menimbulkan kepanikan di antara warga lainnya.

Aksi kebrutalan KKB tidak berhenti di situ. Pada hari berikutnya, Sabtu (12/7/2025), laporan kedua yang tak kalah sadis muncul. Seorang warga sipil lainnya ditemukan tewas setelah dibunuh secara keji. Jenazah korban kemudian dibuang oleh para pelaku ke sebuah jurang untuk menghilangkan jejak.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, telah mengonfirmasi kedua insiden tersebut.

“Benar, telah terjadi dua aksi kekerasan oleh KKB di Puncak Jaya yang mengakibatkan dua warga sipil meninggal dunia,” ujar Kombes Pol. Benny dalam keterangan resminya, Minggu (13/7/2025). “Ini adalah tindakan biadab yang tidak dapat ditolerir. Korban adalah masyarakat biasa yang mencari nafkah.”

Benny menegaskan bahwa aparat gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz saat ini tengah melakukan pengejaran intensif terhadap kelompok pelaku yang bertanggung jawab atas kedua serangan tersebut.

“Kami akan memburu para pelaku dan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Keamanan dan perlindungan bagi masyarakat sipil di Puncak Jaya adalah prioritas utama kami saat ini,” tambahnya.

Dua serangan beruntun ini telah menimbulkan duka mendalam dan rasa takut di kalangan masyarakat setempat, serta mengganggu aktivitas perekonomian warga. Aparat keamanan kini meningkatkan patroli dan penjagaan di titik-titik rawan untuk mengantisipasi serangan susulan.