Festival Kenaikan PBB 2025: Dari Jombang hingga Pati, Semua Dapat Hadiah Spesial

2 min read

Berita Bijak – DIKARI, Kamis (14/08/2025). Di tengah gembar-gembor pembangunan demi kesejahteraan rakyat, sejumlah pemerintah daerah di Indonesia tampaknya punya cara unik menunjukkan “cinta” pada warganya: memberikan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang nominalnya bikin kaget.

Bagi sebagian warga, ini seperti “kado istimewa” di tahun 2025 – bukan berupa hadiah, tapi tagihan pajak yang melonjak hingga ribuan persen. Reaksi warga pun bervariasi, mulai dari protes santai hingga aksi unjuk rasa yang berujung ricuh.

1. Kabupaten Jombang – Kreatif Membayar dengan Uang Koin

Tak mau kalah, Kabupaten Jombang juga tercatat memberi “bonus” PBB antara 370% hingga 1.200%.
Menurut SINDOnews, ada warga yang membayar tagihan pajaknya menggunakan uang koin seberat puluhan kilogram sebagai bentuk protes kreatif. Aksi ini viral dan menjadi simbol “ringannya” beban pajak yang mereka rasakan.

2. Kabupaten Pati – Inspirasi Nasional dari Kenaikan 250%

Meski “hanya” naik 250%, Pati berhasil memicu gelombang protes nasional. Menurut detikNews, aksi demo pada 13 Agustus 2025 diwarnai pembakaran mobil, lemparan batu, hingga Bupati Sudewo meminta maaf di hadapan publik.
Awalnya, Bupati bahkan menantang warga untuk berdemo, sebelum akhirnya meredam situasi. Sebuah interaksi hangat antara pemimpin dan rakyatnya.

3. Bone & Jeneponto – Duet Kenaikan PBB di Sulawesi Selatan

Di Sulawesi Selatan, Kabupaten Bone mencatat kenaikan sekitar 300% yang disambut aksi protes mahasiswa hingga ricuh. Sementara Kabupaten Jeneponto memberikan “bonus” PBB hingga 400%.
Dua daerah ini membuktikan bahwa semangat menaikkan PAD lewat PBB merata di seluruh Indonesia.

Kesimpulan: Kenaikan PBB Demi PAD

Alasan resmi di balik kebijakan ini sederhana: meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan PAD yang tinggi, pemerintah berjanji fasilitas publik akan semakin baik.
Namun, sambil menunggu janji itu terealisasi, warga di daerah-daerah ini hanya bisa menatap tagihan PBB dengan rasa haru, sambil berharap tahun depan tidak ada “kejutan” yang lebih besar lagi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours