Gubernur Kalteng Sebut Jembatan Bukit Rawi Selesaikan Masalah Banjir

2 min read

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, menegaskan bahwa Jembatan Layang Bukit Rawi menjadi solusi utama untuk mengatasi banjir yang kerap melanda Jalan Trans Kalimantan di Desa Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau.

Banjir yang disebabkan oleh tingginya curah hujan, sehingga menyebabkan genangan air dan menghambat aktivitas sosial dan ekonomi di kawasan tersebut.

Sebelum adanya jembatan layang, ruas Jalan Trans Kalimantan di Desa Barania sering kali terendam banjir, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi.

“Kurang lebih 3,2 km ruas jalan tersebut terendam banjir, sehingga melumpuhkan aktivitas sosial maupun perekonomian masyarakat. Hanya satu solusi untuk mengatasi hal tersebut yaitu pembangunan jembatan layang atau pile slab,” jelas Sugianto melalui akun Instagram resminya pada Selasa (8/10/2024).

Ia juga mengungkapkan bahwa pada periode 2019 hingga 2020, anggaran pembangunan infrastruktur di Kalteng sangat terbatas. Namun, sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, ia berusaha keras melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan jembatan layang ini.

“Melalui upaya yang didukung oleh fakta lapangan, akhirnya, melalui anggaran multi-years 2020 hingga 2022, pembangunan Jembatan Layang Bukit Rawi dapat diselesaikan,” tambahnya.

Dengan rampungnya jembatan sepanjang 3,2 kilometer itu, permasalahan banjir yang kerap melumpuhkan ruas jalan tersebut kini bisa diatasi. Sugianto juga menambahkan bahwa arus transportasi baik untuk orang maupun barang, khususnya ke dan dari Kabupaten Gunung Mas serta kabupaten di sekitar DAS Barito, kini berjalan lancar.

“Kondisi tersebut diharapkan dapat memacu sektor sosial kemasyarakatan dan perekonomian dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” tegas Gubernur Kalteng H. Sugianto. (TIM)

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours