Inovasi Disarpustaka Kapuas, Dorong Masyarakat Melek Literasi di Era Digital

2 min read

Kuala Kapuas – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kabupaten Kapuas terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan budaya literasi dan pengelolaan arsip yang modern di wilayahnya. Kepala Disarpustaka Kapuas, Dr. H. Suwarno Muriyat, S.Ag., M.Pd., saat dihubungi, menyampaikan bahwa pihaknya fokus pada dua tugas pokok dan fungsi (tupoksi) utama, yaitu bidang kearsipan dan bidang perpustakaan.

Suwarno menargetkan peningkatan signifikan dalam implementasi korespondensi bebas kertas melalui pemanfaatan aplikasi Srikandi. Selain itu, pengelolaan arsip statis dan dinamis diharapkan dapat meningkat dari kategori BB menjadi A.

“Digitalisasi menjadi kunci. Kami dorong penggunaan aplikasi Srikandi secara optimal agar korespondensi lebih efisien dan ramah lingkungan. Pengelolaan arsip juga kami pacu agar kualitasnya mencapai standar tertinggi,” jelas Suwarno, melalui aplikasi pesan singkat, sabtu 26 April 2025.

Sementara itu, pada bidang perpustakaan, Disarpustaka Kapuas tengah mengembangkan berbagai inovasi digital. Beberapa di antaranya adalah penambahan aplikasi Spot Baca, iKapuas, serta penyediaan Pojok Baca Digital di berbagai titik. Tidak hanya itu, pengadaan buku cetak juga terus dilakukan untuk didistribusikan ke perpustakaan sekolah, madrasah, dan pondok pesantren (Ponpes), guna meningkatkan Tingkat Gemar Membaca (TGM) masyarakat.

“Strategi kami mencakup pendampingan, pengawasan, dan pengelolaan arsip yang berkelanjutan. Selain itu, kami gencar melakukan akreditasi perpustakaan di sekolah dan desa agar kualitas layanan literasi semakin merata,” tambahnya.

Suwarno juga menegaskan pentingnya literasi digital di era teknologi saat ini. Disarpustaka Kapuas aktif memberikan pemahaman kepada para pemustaka mengenai dasar-dasar teknologi, agar masyarakat lebih kritis terhadap informasi, mampu menjaga keamanan digital, serta bijak dalam memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif.

“Literasi hari ini bukan hanya soal membaca buku fisik, tapi juga bagaimana masyarakat bisa cerdas dan aman dalam dunia digital,” pungkasnya.

Dengan berbagai program dan inovasi tersebut, Disarpustaka Kapuas optimis dapat meningkatkan budaya literasi serta kualitas pengelolaan arsip di Kabupaten Kapuas secara berkelanjutan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours