Jelang Pelantikan, Ini Dia Dua Kandidat Kuat Sekda Kalteng

Kalimantan Tengah – Beberapa nama bakal calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah mulai mencuat menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, yang akan memimpin daerah ini untuk periode 2025-2030. Posisi Sekda ini sangat strategis dalam menggerakkan roda pemerintahan dan memastikan kebijakan daerah terlaksana secara efektif.

Berdasarkan informasi dari Kaltengpedia, tujuh nama mencuat sebagai kandidat potensial, berdasarkan pengalaman dan kinerja mereka selama lima tahun terakhir. Mereka adalah: Vent Christway, Agustan Saining, Joni Harta, Shalahuddin, Katma F. Dirun, Leonard S. Ampung, dan Rizky Badjuri.

Namun, ada dua nama yang dianggap memiliki peluang terbesar untuk menduduki jabatan Sekda Provinsi Kalimantan Tengah. Kedua pejabat tersebut adalah Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Vent Christway, ST., M.Si, dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, H. Agustan Saining, S.Hut., M.Si.

Ir. Vent Christway, ST., M.Si.
Lahir disampit pada 13 Desember 1972, Vent Christway dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan memiliki pemahaman mendalam dalam pengelolaan sumber daya alam dan energi. Di bawah kepemimpinannya, sektor energi Kalimantan Tengah menunjukkan kemajuan yang signifikan, terutama dalam eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya mineral yang berkelanjutan. Pengalaman tersebut menjadikannya kandidat potensial dalam membantu pemerintahan baru untuk mengelola kekayaan alam Kalteng secara optimal.

H. Agustan Saining, S.Hut., M.Si.
Agustan Saining, yang lahir pada 17 Agustus 1977 di Pare-pare, dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi serta kemampuan relasi yang luar biasa dengan pejabat lokal dan nasional. Ia juga berpengalaman dalam menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya hutan dan konservasi lingkungan. Keberhasilannya dalam program rehabilitasi hutan dan peningkatan hasil hutan lestari dapat memberikan nilai tambah bagi pemerintahan Agustiar – Edy, terutama dalam menjaga ekosistem hutan yang merupakan aset penting bagi Kalimantan Tengah.

Kedua nama diatas tidak dipungkiri lagi untuk kinerja dan dedikasinya untuk kalimantan tengah.

Dengan perkembangan ini, masyarakat Kalimantan Tengah kini menunggu siapa yang akan ditunjuk untuk mengisi posisi Sekda pada periode 2025-2030, yang akan berperan vital dalam mendukung jalannya pemerintahan baru.

Selain itu, penyusunan kabinet kerja juga menjadi agenda penting pasca pelantikan. Masyarakat pun berharap pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dapat segera merampungkan komposisi pejabat strategis untuk mewujudkan visi mereka dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.(TIM)