PBB Rilis Laporan Tragis: Hampir 800 Warga Gaza Tewas Saat Mencari Bantuan

Berita Bijak – Internasional, Sabtu (12/07/2025). Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi merilis laporan tragis yang mengonfirmasi bahwa hampir 800 warga sipil Palestina telah tewas di Jalur Gaza dalam kurun waktu sekitar enam minggu terakhir saat mereka berjuang untuk mendapatkan bantuan makanan. Data ini memberikan gambaran mengerikan tentang krisis kelaparan dan kondisi berbahaya dalam proses distribusi bantuan kemanusiaan.

Laporan tersebut disampaikan oleh Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) di Jenewa, Swiss, pada hari Jumat (11/7/2025). Juru bicara OHCHR, Ravina Shamdasani, menyatakan bahwa data yang terverifikasi mencatat 798 kematian di antara para pencari bantuan dalam periode antara akhir Mei hingga 7 Juli 2025.

“Orang-orang meninggal saat mereka mencoba mengakses bantuan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup bagi diri mereka dan keluarga mereka,” ujar Shamdasani dalam pernyataannya. “Ini adalah potret dari keputusasaan ekstrem.”

Informasi yang dirilis PBB ini segera diberitakan oleh kantor-kantor berita internasional terkemuka seperti Reuters, Associated Press (AP), dan Agence France-Presse (AFP), yang menggarisbawahi validitas dan urgensi dari temuan tersebut.

Penyebab kematian ratusan warga ini sangat beragam, mulai dari menjadi target serangan langsung saat berkumpul menunggu konvoi truk, tewas dalam kekacauan dan desak-desakan massal, hingga tenggelam di laut saat nekat mengambil paket bantuan yang dijatuhkan dari udara.

Seolah mengonfirmasi tren mengerikan ini, pada hari yang sama saat PBB merilis laporannya, 10 warga Palestina lainnya dilaporkan tewas dalam sebuah insiden di Kota Gaza. Menurut laporan dari kantor berita Palestina, WAFA, dan petugas Pertahanan Sipil Gaza, para korban tewas akibat serangan yang menargetkan kerumunan yang menunggu bantuan.

PBB dan berbagai lembaga kemanusiaan internasional terus menyerukan gencatan senjata segera dan pembukaan akses bantuan kemanusiaan yang aman dan tanpa hambatan ke seluruh wilayah Gaza untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban jiwa dalam kondisi yang seharusnya bisa dihindari.