Berita Bijak – Internasional, Senin (11/08/2025). Serangan militer Israel di Jalur Gaza kembali menelan korban jiwa, termasuk jurnalis. Empat jurnalis Al Jazeera, termasuk Anas Al Sharif yang dituduh Israel sebagai kepala sel Hamas, tewas dalam serangan udara yang menghantam tenda jurnalis di luar Rumah Sakit Al-Shifa, pada Minggu (10/8) waktu setempat.
Menurut militer Israel, Anas Al Sharif dituduh bertanggung jawab atas serangan roket terhadap warga sipil dan pasukan IDF. Sementara itu, direktur rumah sakit di Gaza menyatakan serangan tersebut menargetkan para jurnalis secara langsung. Selain Al Sharif, tiga jurnalis lainnya, Mohammed Qreiqeh, Ibrahim Zaher, dan Mohammed Noufal, juga turut menjadi korban.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam konferensi pers terpisah, membantah rencana untuk menduduki Gaza. Ia menegaskan tujuan pihaknya adalah untuk membebaskan Jalur Gaza dari kelompok Hamas dan membentuk pemerintahan sipil yang tidak berafiliasi dengan Hamas atau Otoritas Palestina. Netanyahu juga berjanji akan menciptakan koridor aman untuk penyaluran bantuan.
Rencana Israel tersebut langsung menuai kecaman dari berbagai negara. Indonesia, Inggris, Cina, dan Turki adalah beberapa di antaranya yang secara tegas menolak dan mengecam rencana Israel untuk mengambil alih kendali di Gaza.
+ There are no comments
Add yours