Serangan Bom Bunuh Diri Guncang Gereja di Damaskus: Puluhan Jemaat Tewas, Suriah Tuding ISIS

BeritaBijak–Internasional, Senin (23/06/2025). Sebuah serangan bom bunuh diri yang brutal mengguncang Gereja Mar Elias (St. Elias) di wilayah Dweil’a, pinggiran Damaskus, Suriah, pada Minggu (22/6) waktu setempat. Insiden tragis ini terjadi saat jemaat sedang melangsungkan ibadah, menyebabkan sedikitnya 20 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Kementerian Dalam Negeri Suriah dengan cepat menuding kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai dalang di balik serangan keji ini. Menurut keterangan resmi, seorang pelaku bom bunuh diri yang berafiliasi dengan ISIS (atau Daesh) masuk ke dalam gereja, melepaskan tembakan ke arah para jemaat, sebelum akhirnya meledakkan diri dengan rompi peledak.

“Seorang penyerang bunuh diri yang berafiliasi dengan kelompok teroris Daesh (ISIS) memasuki Gereja Saint Elias… melepaskan tembakan, lalu meledakkan diri dengan rompi peledak,” demikian bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Suriah.

Saksi mata di lokasi kejadian menceritakan kengerian saat serangan berlangsung. Salah seorang saksi, Rawad, mengatakan kepada Associated Press bahwa ia melihat penyerang, yang ditemani dua orang lainnya yang kemudian melarikan diri, mulai menembaki gereja sebelum masuk dan meledakkan diri.

Petugas penyelamat dan tim Pertahanan Sipil Suriah segera dikerahkan ke lokasi. Foto-foto yang beredar menunjukkan kondisi dalam gereja yang hancur, bangku-bangku gereja berserakan, lantai berlumuran darah, dan puing-puing berserakan. Kementerian Kesehatan Suriah melaporkan jumlah korban tewas mencapai sedikitnya 20 orang dan 52 orang terluka, termasuk beberapa anak-anak.

Serangan ini menjadi serangan bom bunuh diri pertama yang berhasil terjadi di Damaskus sejak kejatuhan rezim Bashar al-Assad pada Desember lalu. Insiden ini memicu kekhawatiran baru tentang munculnya kembali sel-sel tidur ekstremis dan kemampuan kelompok seperti ISIS untuk melakukan serangan mematikan di wilayah sipil. Berbagai negara dan organisasi internasional telah mengutuk keras serangan teroris ini.